Resmi, Menkes Tetapkan RS Marzoeki Mahdi sebagai BGSi Hub

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menetapkan Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi sebagai koordinator hub Biomedical Genome-based Science Initiative (BGSi) di bidang kesehatan jiwa melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/505/2024 tentang Penyelenggaraan Biomedical Genome-Based Science Initiative for Precision Medicines dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Berbasis Genomika, pada Rabu (20/03/2024).

Melalui Kepmenkes ini, RS Marzoeki Mahdi disebutkan mempunyai tugas mengoordinasikan jejaring hub serta menyelenggarakan penguatan dan pengembangan pelayanan kesehatan jiwa berbasis genomika.

Sebagai koordinator hub, RS Marzoeki Mahdi memiliki fungsi untuk mengambil dan menyimpan spesimen dalam biobank rumah sakit dan mengirimkan spesimen ke Balai Besar Biomedis dan Genomika Kesehatan berdasarkan pedoman umum tata kelola BGSi dan ekosistemnya. Selain itu, RS Marzoeki Mahdi bertugas untuk memproses spesimen dengan pendekatan multiomics dan digunakan untuk perbaikan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

RS Marzoeki Mahdi juga dapat membentuk jejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan percepatan rekrutmen relawan dan mengoordinasikan pelaksanaan percepatan relawan. Ke depannya, RS Marzoeki Mahdi dapat melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan rumah sakit, lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan pihak lain yang relevan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain RS Marzoeki Mahdi, terdapat sembilan rumah sakit lain yang ditetapkan sebagai koordinator hub dalam bidangnya masing-masing, di antaranya adalah RSUP Cipto Mangunkusumo di bidang penyakit metabolik, RSUP Ngoerah di bidang Aging, Nutrition, and Wellness, RS Kanker Dharmais di bidang penyakit kanker, RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan di bidang penyakit menular, RSOP Mahar Mardjono di bidang penyakit pada otak dan neurodegeneratif, RSUP Sardjito di bidang penyakit genetik, RSAB Harapan Kita di bidang kesehatan ibu dan anak, serta RSJPD Harapan Kita di bidang penyakit jantung dan pembuluh darah. (Rianto)

Bagikan Postingan Ini: